Kapan Sebaiknya Mengajarkan Anak Berenang?
Usia yang Tepat Mengajari Anak Berenang
Menurut beberapa ahli, mengajarkan anak berenang paling baik dilakukan saat usia mereka 4-5 tahun. Ini karena di usia tersebut, mereka sudah lebih siap untuk berada di air dan bergerak bebas di air. Mereka juga sudah bisa duduk tegap, berjalan, bahkan berlari sehingga memudahkan ibu untuk mengajarinya berenang.
Bagaimana kalau anak diajari berenang sebelum usia 4 tahun? Memang tidak ada yang melarang. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu ibu perhatikan, termasuk kesiapan fisik dan mental anak. Sebab di usia tersebut, sistem imunitas anak belum sempurna dan masih rentan terkena penyakit seperti diare, infeksi telinga, dan saluran pernapasan. Namun, jika ibu merasa anak sudah siap secara fisik dan mental, ibu boleh-boleh saja mengajarinya berenang sejak dini (saat usianya kurang dari 4 tahun).
Tips Mengajari Anak Berenang
Selama ibu memerhatikan keamaan anak dan selalu berada dalam jangkauannya, berenang merupakan kegiatan yang aman dan menyenangkan. Bahkan, mengajari anak berenang bisa menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara ibu dan anak. Namun, agar keamanan dan keselamatan anak terjaga saat berenang, ada beberapa hal yang perlu ibu perhatikan. Lantas, apa saja tips mengajari anak berenang?
- Pahami dulu cara berenang yang aman bagi anak.
- Jika mengajari anak berenang di rumah, berikut hal yang perlu diperhatikan:
- Gunakan air hangat (sekitar 27-30 derajat celsius).
- Gunakan kolam renang plastik yang dijual khusus untuk anak-anak.
- Pastikan ibu selalu di jangkauannya agar anak tidak tenggelam atau menelan air kolam renang.
- Jika berenang di luar ruangan, gunakan tabir surya khusus untuk anak.
- Jika mengajari anak berenang di kolam renang umum, berikut hal yang perlu diperhatikan:
- Gunakan tabir surya khusus untuk anak.
- Pilih suhu air kolam yang hangat dan tidak terlalu ramai agar anak nyaman saat berenang.
- Pastikan tingkat keamanan kolam renang yang digunakan, termasuk ada tidaknya penjaga kolam renang yang bisa membantu mengawasi anak.
- Jangan tinggalkan anak sendirian, baik di kolam renang atau di dalam bak mandi untuk menghindari risiko anak tenggelam saat berenang.
- Segera hampiri anak jika muncul tanda-tanda seperti : kepala anak lebih rendah dari air, mulut berada sebatas dengan air, kepala mendongak ke belakang dan mulut terbuka, tatapan mata kosong atau terpejam, dan anak bernapas cepat (pendek-pendek).
Jika anda mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang pembuatan & perawatan kolam renang, atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami :
WORK SHOP
Alamat kantor : Lalung Waterland, Krakal Arum Jungke, Karanganyar
Layanan Konsultasi, Kontak Team Bisniskolamrenang.com
Phone : 0812 3797 9719
WA : 0812 3797 9719
Web : www.bisniskolamrenang.com